pertannyaan perusahaan go public

PERTANYAAN PERUSAHAAN GO PUBLIC

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang perusahaan Go Pablic dan cara sukses IPO di Bursa Efek Indonesia, diantaranya yaitu;

Apa perbedaan pendanaan dari perbankan dengan pendanaan dari go public?

Pendanaan dari bank merupakan pinjaman yang harus dikembalikan pada saat jatuh tempo, dikenakan bunga atau fee, dan umumnya memerlukan jaminan berupa aset. Pendanaan dari go public merupakan pendanaan jangka panjang yang bersifat kepemilikan (bukan pinjaman) tanpa perlu jaminan. Investor akan memiliki hak suara dalam RUPS dan mengharapkan dividen dari perusahaan. Pembagian dividen diputuskan dalam RUPS, dengan memperhatikan kondisi perusahaan.

Perusahaan dalam bidang usaha apa yang paling sesuai untuk go public?

Perusahaan yang bergerak dalam segala jenis usaha dapat melakukan go public. Investor akan tertarik membeli saham perusahaan apabila perusahaan memiliki rekam jejak pertumbuhan kinerja, kompetitif, memiliki rencana pengembangan usaha yang prospektif dan manajemen yang kuat.

Apakah perusahaan perlu memenuhi syarat angka minimal tertentu terkait jumlah aset, ekuitas, penjualan, atau keuntungan?

Tidak ada persyaratan dimaksud. Terkait dengan persyaratan angka-angka dalam laporan keuangan, perusahaan perlu memenuhi ketentuan batas minimal aset berwujud bersih atau net tangible asset (NTA) sebesar minimal Rp5 miliar. NTA dihitung dari total aset dikurangi dengan aset tak berwujud, aset pajak tangguhan, total liabilitas dan kepentingan non pengendali.

Berapa dana minimal dan maksimal yang bisa diperoleh melalui go public?

Tidak ada batasan dana yang dapat diperoleh dari go public. Dana yang diperoleh perusahaan akan tergantung dari jumlah saham yang ditawarkan kepada investor dan harga saham. Perusahaan dapat memperhitungkan kebutuhan dana untuk rencana bisnis perusahaan dan seberapa banyak pemegang saham pendiri bersedia untuk mengurangi persentase kepemilikannya.

Apakah perusahaan yang masih rugi dapat melakukan go public?

Perusahaan yang masih mengalami kerugian dapat melakukan go public dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pencatatan saham akan dilakukan di Papan Pengembangan. Untuk dapat menarik minat investor, perusahaan yang masih mengalami kerugian perlu meyakinkan investor dengan prospek yang menjanjikan, yang dituangkan dalam prospektus.

Go public juga dapat dilakukan perusahaan pertambangan mineral dan batubara yang belum beroperasi namun telah menyelesaikan eksplorasi, memiliki ijin operasi produksi, memiliki sertifikat clear and clean dari Dirjen Mineral dan Batubara, memiliki laporan cadangan mineral/batubara, studi kelayakan, dan memenuhi persyaratan lainnya yang diatur Bursa Efek Indonesia.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk go public?

Masing-masing perusahaan memerlukan waktu yang berbeda untuk mempersiapkan go public. Kebanyakan perusahaan memerlukan waktu antara 3 sampai 12 bulan. Lamanya waktu yang diperlukan tergantung dari besaran penawaran umum, kompleksitas bisnis dan struktur perusahaan serta kesiapan laporan keuangan dan proyeksi keuangan, kebutuhan restrukturisasi sebelum go public, kelengkapan dokumen perusahaan, dll.

Bagaimana memilih underwriter dan profesi penunjang yang tepat?

Perusahaan dapat melakukan seleksi dengan mempertimbangkan pengalaman pihak-pihak tersebut dalam membantu proses IPO, besarnya biaya yang diajukan, serta keahliannya. Perusahaan juga perlu memastikan bahwa profesional yang akan ditunjuk telah terdaftar di OJK.

Berapa biaya yang harus dikeluarkan?

Biaya yang diperlukan untuk go public meliputi biaya jasa akuntan publik, konsultan hukum, notaris, underwriter, pencatatan saham, administrasi saham, penitipan kolektif saham, iklan, pencetakan prospektus, dll. Terdapat banyak pilihan pihak profesional dengan biaya jasa yang bervariasi. Pada umumnya biaya total untuk go public kurang dari 5% dari total dana yang diperoleh perusahaan. Semakin besar dana perolehan, persentase biaya cenderung menjadi semakin kecil.

Kapan waktu yang baik untuk go public?

Waktu terbaik adalah saat perusahaan sedang bertumbuh dan membutuhkan dana untuk ekspansi, serta kondisi pasar saham cukup kondusif. Namun demikian, waktu terbaik untuk mempersiapkan IPO adalah sekarang, sehingga saat waktunya tepat, perusahaan telah siap sepenuhnya.

Bagaimana menentukan harga saham yang akan ditawarkan kepada investor?

Perusahaan dapat bekerjasama dengan underwriter untuk memperoleh gambaran permintaan harga dari investor atas penawaran saham yang direncanakan. Penentuan harga biasanya memerlukan proses book building, di mana minat investor dikumpulkan dan dipertimbangkan.

By Sugali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *